Panduan Pengisian Sarpras Tabel Tanah & Bangunan, Ruang Alat, Angkutan & Buku Pada Aplikasi Dapodik DalammengerjakanDataSaranadanPrasaranakhususnyaTanah, BangunandanRuang,disarankanpetugaspendataanmengentri berdasarkandenahsekolah.Diharapkandaridatayangdiisidapat diketahui lokasi tanah, bangunan, dan posisi lantai dari sebuah ruang di sekolah.
Baca Juga :
PerludiketahuibahwaTanah,BangunandanRuangmerupakandata yangterkait.MengisiDataRuangmemerlukanDataBangunanterisi terlebih dahulu, begitu pula keterisian Data Tanah menjadi syarat untuk dapatmengisiDataBangunan.Marikitacobamengisidata menggunakan contoh denah di atas.
Mengatasi Error Di Dapodik V 2020
Sarana dan prasarana adalah salah satu bagian terpenting dalam satuan pendidikan.Menjadisyaratsetiapsatuanpendidikanuntukmemiliki saranadanprasaranauntukmendapatkanizin,baikituizinpendirian maupun izin operasional. Dalam proses input data pada aplikasi dapodik saat ini banyak hal yang harus disiapkan terlebih dahulu. terdapat tiga bagiandalampengisian saranadanprasaranaantaralainadalahdata terkait tanah dan bangunan, ruangan dan alat.
DataTanahdiisiberdasarkandokumensertifikat,ketikasekolah mimiliki dua sertifikat tanah maka kita mengisi dua baris data Tanah di Aplikasi Dapodikdasmen. Berdasarkan denah di atas terdiri dari dua dokumen sertifikat maka pengisian di Aplikasi Dapodikdasmen adalah sebagai berikut.
Keterangan :
S.1 adalah Sertifikat Tanah ke-satu
S.2 adalah Sertifikat Tanah ke-dua
Sehingga pada gambar di atas diketahui bahwa sekolah memiliki dua atribut data Tanah
Keterangan:
B.1 adalah Bangunan ke-satu
B.2 adalah Bangunan ke-dua
Lt.1 adalah Lantai ke-satu
Lt.2 adalah Lantai ke-dua
Melihat Data Bangunan yang sudahdijelaskan pada gambar di atas, makaDataBangunanpadaAplikasiDapodikdasmendiisisebagai berikut.
Pengisian tanah dan bangunan adalah salah satu fitur terbaru mulai padaaplikasidapodikversi2020.Banyaksekalihalyangharus diperhatikan dalam pengisian tanah dan bangunan ini. Secara prinsip aplikasidapodiktidakmengunggahdokumenterkaittanahdan bangunan,namun pastikan dalam pengisian data terkait tanah dan bangunaninisesuaidengankondisinyatapadasekolah.Menjadi salah satu fokus utama mengapa dibutuhkan dataini adalah untuk melakukanevaluasibaikditingkatdaerahmaupunpusatterhadap profik satuan pendidikan yang dikelola.
Dalam subbagian tanah dan bangunan terdapat dua kolom yang wajib diisi. pengisian data tanah dan bangunan menjadi salah satu bentuk bahwasekolahsudahmemenuhibeberapasyarat terkaitpendirian satuanpendidikan.Dalampengisiandatatanahatributyangharus dilengkapi antaralain seperti Jenisprasaranadiisidengantanahataulahankosong,namadiisi denganlahanatautanahsekolahtersebut,untuknomorsertifikat tanah, luas, luas lahan tersedia dan kepemilikan menjadi isian yang harus/wajibdiisi.Adapunkolompenambahandatatanahsebagai berikut.
a)Sertifikat Tanah atau yang sejenis
Nomorsertifikattanahadalahatributyangwajibdiisidalam mengerjakanaplikasidapodik.Datayangdimasukansesuaiyang tertera pada sertifikat tanah yang dimiliki sekolah. Disarankan kepada setiap sekolah menyiapkan terlebih dahulu berkas yang dibutuhkan terkait dengan isian berikut.
untukisianpanjang,lebar,luas,luastanahtersediadisesuaikan dengan kondisi di sekolah. khusus untuk isian luas tanah yang tersedia dimaksud adalah lahan kosong atau luas lahan yang mampu dibangun ruangan.
Selaintomboldefaultsepertitambah,ubah,hapus,danvalidasi, terdapat tambahan menu aksi yang didalamnya berisi beberapa sub menu seperti pada gambar.
1)Input NJOP (2019)
Secarasederhana,NJOP(NilaiJualObjekPajak)adalah taksiranhargaobjekpajak(tanahdanbangunan)yang dihitungberdasarkanluasdanzonatanahserta bangunannya.NJOPditentukanberdasarkanperbandingan harga dengan objek lainnya yang sejenis. Jadi, semakin mahal harga pasarantanahdan bangunan di suatu kawasan, maka semakintinggipulaNJOP-nya.BerdasarkanUndang-Undang Nomor28Tahun2009tentangPajakDaerahdanRetribusi
Padamenuinipetugaspendataandapatmenghapus pembukuan data tanah. Untuk menghapus pembukuan data tanah,isianyangwajibterisiadalahalasanhapusbuku (bencana, dibongkar, dipindahtangankan, disita, atau koreksi data) dan tanggal hapus buku.
4)Salin Data Periodik
Padamenuinipetugaspendataandapatmenyalindata periodik tanah (NJOP), bangunan (kondisi kerusakan), ruangan (kondisikerusakan),alat(statuskelaikan),danbuku(status kelaikan) dari semester sebelumnya. Sebelum melakukan salin data periodik, akan tampil konfirmasi seperti pada gambar di
bawah. Klik ya untuk melanjutkan.
b)Kondisi Kerusakan
Dalam setiap pengisiaan bagian ruangan, kondisi kerusakan ini wajib diisidandilengkapisesuaidenganketentuanyangberlaku. perhitungankerusakanruanganmeliputikerusakanpondasi, kerusakansloop, kolom,danbalok,kerusakanplesterstruktur, kerusakankuda-kudaatap,kerusakankasoatap,kerusakanseng atap,kerusakantutupatap,dannilaisaatini.Berikanketerangan pada setiap kerusakan yang terdapat pada setiap ruangan.Jika tidak ada ruangan yang mengalami kerusakan sedikitpun maka kolom isian dapat diisikan dengan 0(angka nol).
Adapun peruntukan setiap isian pengisiankondisikerusakansebagaisalahsatudatapembanding kondisi sarana prasarana berdasarkan tingkat kerusakan. Data berikut menjadisalahsatusumberdatadalambeberapapengambilan keputusan baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat.
Setelah melengkapi data diatas termasuk dengan nilai saat ini untuk dapat menyimpan hasil pengisiannya harus memilih tombol simpan dan tutup, aplikasi dapodik akan otomatis menutup pop up window input kondisi kerusakan tersebut.
2.Ruang
Data Ruang diisi berdasarkan data bangunan yang sudah dijelaskan pada subbab sebelumnya, ketika sekolah mimiliki bangunan dengan dua lantai maka kita mengisi data ruangan sesuai dengan lantai dan posisibangunan.Berdasarkandenahdiatasdapatdiasumsikan datanya seperti pada tabel di bawah berikut:
Pengisianruangantermasukdalamisidaribangunansekolah. Beberapajenisruanganyangditampilkanpadaaplikasidapodik diurut dalam bentuk tab seperti gambar dibawah ini.
Pengisianruangkelas,ruangkepalasekolah/guru,ruang laboratorium, ruang perpustakaan, ruang praktek/bengkel, dan ruang penunjanglainnya.Setiapruangharusdilengkapibeberapaatribut lainnya.Termasukdengankondisikerusakanyangadapadasetiap ruang.
a)Ruang Kelas
Ruang kelas adalah ruangan yang akan digunakan pada rombongan belajar pada pengisian selanjutnya. dengan demikian menjadi syarat minimalbagisekolahuntukmemilikiruangkelasuntukproses pembelajarandisekolah.adapundalampengisiannyadiaplikasi dapodik seperti pada gambar dibawah ini:
Dalammenambahkanruanghalyangperludiperhatikanadalah dalam proses pemilihanjenis prasarana.Banyak atribut yang harus dilengkapi, atribut atau kolom isian yang bertandakan bintang merah adalah atribut yang wajib diisi. Sekolah tidak dapat menyimpan isian tersebut jika ada atribut wajib yang belum terisi. Pastikan teliti dalam mengisi isian ruang kelas ini.
b)Ruang Kepsek
Ruangkepalasekolahadalahruanganyangakandigunakanoleh kepala sekolah adapun dalam pengisiannya di aplikasi dapodik seperti pada gambar dibawah ini:
Hal yang perlu diperhatikan adalah proses pemilihan jenis prasarana. Banyak atribut yang harus dilengkapi, atribut atau kolom isian yang bertandakan bintang merah adalah atribut yang wajib diisi.Sekolah tidakdapatmenyimpanisiantersebutjikaadaatributwajibyang belum terisi.
c)Ruang Laboratorium
Ruang laboratorium adalah ruangan yang akan digunakan oleh warga sekolah adapun dalam pengisiannya di aplikasi dapodik seperti pada gambar dibawah ini:
Hal yang perlu diperhatikan adalah proses pemilihan jenis prasarana. Banyak atribut yang harus dilengkapi, atribut ataukolom isian yang bertandakan bintang merah adalah atribut yang wajib diisi.Sekolah tidakdapatmenyimpanisiantersebutjikaadaatributwajibyang belum terisi.
d)Ruang Perpustakaan
Ruang Perpustakaan adalah ruangan yang akan digunakanoleh warga sekolahsebagairuangpenyimpananbukudanmembacaadapun dalam pengisiannya di aplikasi dapodik seperti pada gambar dibawah ini:
Hal yang perlu diperhatikan adalah proses pemilihan jenis prasarana. Banyak atribut yang harus dilengkapi, atribut atau kolom isian yang bertandakan bintang merah adalah atribut yang wajib diisi.Sekolah tidakdapatmenyimpanisiantersebutjikaadaatributwajibyang belum terisi.
e)Ruang Praktik/Bengkel
Ruang praktik/bengkel adalah ruangan yang akan dipergunakan oleh sekolah sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar adapun dalam pengisiannya di aplikasi dapodik seperti pada gambar dibawah ini:
Halyangperludiperhatikanadalahdalamprosespemilihanjenis prasarana.Banyak atribut yang harus dilengkapi, atribut atau kolom isian yang bertandakan bintang merah adalah atribut yang wajib diisi. Sekolah tidak dapat menyimpan isian tersebut jika ada atribut wajib yang belum terisi.
f)Ruang Penunjang
Ruangpenunjangadalahpengelompokanruangpenunjangsekolah sepertiWC,UKSdansebagainya.Adapundalampengisiannyadi aplikasi dapodik seperti pada gambar dibawah ini:
Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis prasarana. Banyak atributyangharusdilengkapi,atributataukolomisianyang bertandakan bintang merah adalah atribut yang wajib diisi.Sekolah tidakdapatmenyimpanisiantersebutjikaadaatributwajibyang belum terisi.
g)Kondisi Kerusakan
Dalam setiap pengisiaan bagian ruangan, kondisi kerusakan ini wajib diisidandilengkapisesuaidenganketentuanyangberlaku. Perhitungankerusakanruanganmeliputikerusakanpondasi, kerusakansloop,kolom,danbalok,kerusakanplesterstruktur, kerusakankuda-kudaatap,kerusakankasoatap,kerusakanseng atap,kerusakantutupatap,dannilaisaatini.Berikanketerangan pada setiap kerusakan yang terdapat pada setiap ruangan.Jika tidak ada ruangan yang mengalami kerusakan sedikitpun maka kolom isian dapat diisikan dengan 0.Adapunperuntukan setiap isian pengisian kondisi kerusakan sebagai salah satu data pembanding kondisi sarana prasarana berdasarkan tingkat kerusakan. Data berikut menjadi salah satusumberdatadalambeberapapengambilankeputusanbaikdi tingkat daerah maupun tingkat pusat.
Berikut daftar komponen yang harus dinputkan kerusakan nya disetiap ruang:
Untuk memudahkan petugas pendataan dalam proses penginputan dataalat,angkutandanbukudapatdisaringberdasarkanruang.Menu ini berada di sebelah kanan atas jendela bernama filter. Ketik kolom ini untuk menyaring data berdasarkan ruang.
a)Daftar Alat
Prosespengisiandilakukandenganmenambahalatyangakan ditambahkan dengan memilih terlebih dahulu ruang mana yang akan diisikanalatnya. Selanjutnyapengisiandilakukandenganmemilih jenis sarana yang akan ditambah lalu mengisikan nama alat yang akan ditambahkanisikanjugaspesifikasialatdanjeniskepemilikanalat dipilihberdasarkandaftarpilihanyangtersedia.Perludiperhatikan isianyangdiberitandabintangmerahadalahisianyangwajibdan perludiisikansertadipilih.Contohpengisiansepertigambardibawah.
Ada banyak referensi terkait alat yang terdapat pada setiap ruangan, referensiterkaitmemberikaninformasikepadapemerintahbaik daerah maupun pusat terkait ketersediaan alat pada setiap sekolah. Diharapkan setiap sekolah melengkapi isian alat padasetiap ruangan untuk memaksimalkan dalam pengambilan keputusan nantinya.
Alur pengisian dapat memilih ruangan terlebih dahulu, jenis sarana kemudian nama alat. Sertakan spesifikasi singkat terkait alat tersebut. Sebagaicontoh,padaruanglaboratoriumfisika.Apasajaalat yang terdapat disana, sertakan spesifikasi dan kepemilikannya.Pengisian inisatupersatu,jadisangatmemungkinkandalamsaturuangan terdapatpuluhanalat.Tergantungsebanyakapaketersediaanalat pada setiap sekolah.
Setelah pengisian alat selesai, tim pendataan dapat melakukan proses pengelompokanhasilblockgrantjikaalatdidalamruanganadalah hasildariblockgrantyangsebelumnyatelahdiinputkanpadadata sekolah.
Pengelompokanhasilblockgrantdimaksuduntuk mengetahuiapakahruanganatausaranaprasaranatersebutada dihasilkandaribantuanapa.Apakah itudaribantuanBOSReguler ataudanaswadayaataudanabantuanlainnyayangsebelumnya udah dilengkapi daftar blockgrant di menu rincian sekolah.
Padamenuaksiperiodik2019/2020adalahuntukmenyalindata periodikdisemester sebelumnya.Namundemikianterkaitmenu sarana dan prasarana ini salah satu fitur baru di aplikasi dapodik 2020.
Bilaadakesalahandalammengisikanalat,dapatmeniadakandari daftaralatdengantombolmenuaksi,pilihhapus pembukuanalat.Jika pada menu alat – sarana diisi tidak sesuai dengan standar sarpras yang berlaku, maka baris data akan ditampilkan dengan warna jingga seperti pada gambar berikut.
b)Daftar Angkutan
Proses pengisian dilakukan dengan menambahangkutanyang akan ditambahkandenganmengisiterlebihdahulukolomisiantabel angkutansecaralengkap,isiannyaadalahjenissarana,nama angkutan,spesifikasi,merk,nomrpolisi,dannomorBPKB. Selanjutnyapengisiandilakukandenganmemilihtomboldihasilkan dari blockgrant. Contoh pengisian seperti gambar dibawah.
Pada pengisian tabelblockgrantuntuk angkutan, pilihan pada kolom isian blockgrant ini diambil dari tabelblockgrantyang sudah diisi pada tabeldatarincisekolah –padasubmenublockgrant(lihat pembahasan blockgrantpada bab sekolah). Contoh pilihannya adalah seperti pada gambar di bawah ini.
c)Daftar Buku
Prosespengisiandilakukandenganmenambahbukuyangakan ditambahkan dengan mengisiterlebih dahulu kolom isian tabel buku secara lengkap. Isian tersebut diataranya: ruang (pilihan ini diambil daridataruangyangsudahdiisisebelumnya),bukupustaka(isi dengancaramemilihpilihanyangtersedia),matapelajaran(isi dengancaramemilihpilihanyangtersedia),tingkatpendidikan(isi dengan cara memilih pilihan yang tersedia dan disesuaikan dengan tingkatdisekolah)dannamabuku(inputdengandatanamabuku yangadadiruangantersebut).Contohpengisiansepertigambar dibawah.
Gambardi bawah adalah kolom isian pada saat melakukan tambah buku.
Sekian, Semoga Bermanfaat. Terima Kasih Telah Berkunjung...
cara mengaktifkan dan menggunakan Remote Desktop di dua komputer yang menjalankan Windows 7. Remote Desktop merupakan fitur bawaan Windows 7 yang bisa digunakan untuk mengendalikan sebuah komputer dari komputer lain melalui jaringan internet. Jika ingin menggunakan Remote Desktop, aktifkan fitur ini pada komputer target, lalu carilah alamat IP untuk komputer tersebut. Jika ini telah dilakukan, Anda bisa menghubungkan komputer yang diinginkan ke komputer target.
1. Cara Mengaktifkan Remote Dekstop
Penuhi persyaratan untuk mengaktifkan Remote Desktop. Jika ingin mengaktifkan fitur ini, Anda harus masuk di akun administrator, dan akun tersebut harus mengaktifkan kata sandi.
Buka Start
. Lakukan ini dengan mengeklik logo Windows berwarna-warni yang terdapat di pojok kiri bawah. Ini akan memunculkan menu Start.
Klik Control Panel yang berada di bagian kanan menu Start. Jendela Control Panel akan dibuka.
Tetapkan opsi "View by" ke "Large icons". Klik kotak buka-bawah (drop-down) "View by:" di kanan atas jendela Control Panel, kemudian klik Large icons di menu buka-bawah yang muncul.
Lewati langkah ini jika Anda telah melihat "Large icons" di sebelah heading "View by:".
Klik System.Heading ini berada di bagian bawah jendela.
Mungkin Anda harus menggulirkan layar ke bawah agar bisa menemukan opsi ini.
Klik Remote settings. Tautan ini terdapat di pojok kiri atas jendela. Sebuah jendela baru akan dibuka.
Centang kotak "Allow Remote Assistance connections to this computer". Kotaknya berada di bagian atas jendela baru.
Apabila opsi ini tidak ada, periksa terlebih dahulu apakah Anda telah berada di dalam tab yang benar dengan mengeklik Remote yang terdapat di bagian atas jendela.
Apabila kotaknya telah dicentang, lewati langkah ini.
Centang kotak "Allow connections from computers running any version of Remote Desktop". Kotaknya berada di bagian tengah jendela pop-up. Ini memungkinkan Anda untuk terhubung ke komputer tersebut dari komputer mana saja (misalnya komputer yang menjalankan Windows 10) yang membuka Remote Desktop di masa datang.
Apabila kotaknya telah dicentang, lewati langkah ini.
Tambahkan pengguna lain jika perlu. Anda bisa mengizinkan Remote Desktop mengakses akun pengguna lain yang ada di komputer target dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
Klik Select Users….
Klik Add.
Klik Advanced….
Klik Find Now.
Gulirkan layar ke panel yang terdapat di bagian bawah jendela, lalu klik ganda nama pengguna yang ingin ditambahkan.
Klik OK di bagian atas dua jendela yang terbuka.
Klik OK. Tombol ini berada di bagian bawah jendela. Pengaturan yang Anda lakukan akan disimpan, dan Remote Desktop di komputer target akan diaktifkan.
2.Mengizinkan Remote Desktop di Pengaturan Firewall
Klik tautan Control Panel Home. Anda bisa menemukan tatutan ini di pojok kiri atas. Jendela Control Panel utama akan dibuka.
Jika Anda telah menutupnya, buka kembali Control Panel sebelum melanjutkan.
Klik Windows Firewall yang berada di daftar opsi Control Panel.
Klik Allow an app or feature through Windows Firewall. Tautan ini terdapat di pojok kiri atas.
Klik Change settings. Opsi ini terletak di bagian atas halaman, di atas daftar program yang berada di tengah.
Gulirkan layar ke bawah, lalu centang kotak "Remote Desktop". Kotaknya berada di segmen "R" di dalam daftar program tersebut. Dengan melakukannya, Remote Desktop telah diizinkan melalui Windows Firewall.
Klik OK yang terdapat di bagian bawah jendela. Perubahan yang Anda lakukan akan disimpan.
3. Mencari Alamat IP Komputer Target
Cobalah menetapkan alamat IP statis. Langkah ini memang opsional, tetapi dianjurkan. Alamat IP statis tidak bisa berubah walaupun koneksi ruter (router) diputus atau ketika komputer kembali terhubung ke jaringan. Ini berarti alamat IP yang Anda cari pada saat ini tetap bisa digunakan di masa datang. Jika langkah ini tidak dilakukan, Anda harus mencari kembali alamat IP komputer target setiap kali ingin terhubung ke komputer tersebut. Tetapkan alamat IP statis dengan masuk ke dalam pengaturan ruter:[2]
Cari alamat IP publik komputer target. Anda bisa menemukan alamat IP publik komputer target di sebelah heading "Your Public IPv4 is" yang terdapat di bagian atas halaman.
Keluarlah (logout) dari komputer target. Klik Start, klik ikon yang terdapat di pojok kanan bawah menu Start, lalu pilih Log off. Di titik ini, Anda bisa terhubung ke komputer target menggunakan Windows 7 yang berbeda.
4. Menghubungkan Komputer melalui Remote Desktop
Buka Start
pada komputer lain. Lakukan ini dengan mengeklik logo Windows yang berada di pojok kiri bawah.
Klik kolom pencarian yang terdapat di bagian bawah jendela Start.
Carilah Remote Desktop. Lakukan ini dengan mengetik remote desktop. Daftar hasil pencarian Anda akan ditampilkan di jendela Start.
Klik Remote Desktop Connection. Opsi ini akan ditampilkan di urutan paling atas hasil pencarian di menu Start. Jendela Remote Desktop akan dibuka.
Anda juga bisa mengeklik Remote Desktop di sini.
Tik alamat IP komputer target. Klik kotak teks "Computer" di bagian tengah jendela Remote Desktop, kemudian tik alamat IP publik komputer target
Klik Connect yang terdapat di bagian bawah jendela.
Tik informasi log masuk (login) komputer target. Ketika diminta, tik nama administrator dan kata sandi untuk akun yang telah diaktifkan Remote Desktop.
Apabila Anda telah menambahkan pengguna lain pada Remote Desktop, masukkan informasi log masuk yang diperlukan untuk mengakses akun tersebut.
Klik OK yang terdapat di bagian bawah jendela. Dengan melakukannya, komputer Anda akan terhubung ke komputer target, walaupun mungkin Anda harus menunggu beberapa menit ketika koneksinya diselesaikan. Setelah desktop komputer lain ditampilkan di Remote Desktop, Anda bisa menjelajahi komputer target sesuka hati.
Tips
Remote Desktop dirancang untuk lingkungan TI. Namun, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengakses dan/atau mengirim berkas dari rumah atau kantor.
Sebaiknya Anda menonaktifkan Remote Desktop jika tidak sedang digunakan secara aktif.
Jika alamat IP statis untuk komputer target tidak ditetapkan, Anda harus mencari alamat IP publik komputer tersebut setiap kali ingin menghubungkannya dari jarak jauh. Ini berarti, Anda harus meminta seseorang yang memiliki akses ke komputer tersebut untuk mencari alamat IP-nya.
DiAmbil dari : https://id.wikihow.com/Menggunakan-Remote-Desktop-di-Windows-7
Social Plugin