Subscribe in a reader Seputar Dapodik dan Umum

Patch Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d

Yth. Bapak/Ibu
  1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
  2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
  3. Kepala LPMP
  4. Kepala SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB
  5. Operator Sekolah
    di seluruh Indonesia


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Kami sampaikan penghargaan yang tinggi kepada semua sekolah yang telah melakukan pemutakhiran data Dapodik Semester 2 Tahun Ajaran 2018/2019 dengan menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c yang telah dirilis beberapa waktu yang lalu. Apresiasi yang tinggi pula atas peran aktifnya dengan melaporkan beberapa bugs/kesalahan aplikasi pada Versi 2019.c sehingga segera dapat dilakukan perbaikan.
Agar proses pemutakhiran data Dapodik Semester 2 Tahun Ajaran 2018/2019 tidak terhambat dengan bugs/kesalahan aplikasi yang ada, maka telah dilakukan perbaikan dan saat ini dirilis Patch Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d. Untuk melakukan pembaruan ke Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d dapat dilakukan dengan mengunduh dan menginstall Patch. DISARANKAN TELAH MELAKUKAN SINKRONISASI TERLEBIH DAHULU sebelum melakukan install Patch.

Tata cara melakukan pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d melalui install Patch adalah sebagai berikut:
  1. Unduh file PATCH d pada menu unduhan laman dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id atau pada bagian lampiran berita ini.
  2. Lakukan installasi sampai dengan selesai.
  3. Lakukan refresh (Ctrl + F5).
Berikut adalah daftar pembaruan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d:
  1. [Perbaikan] Perbaikan bugs filter ketika memetakan anggota rombel khusus untuk sekolah baru
  2. [Perbaikan] Perbaikan bugs pembelajaran untuk SMK Kurikulum 2006
  3. [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat pemilihan wali kelas untuk rombongan belajar SKS
  4. [Perbaikan] Perbaikan bugs validasi pendeteksian siswa tingkat akhir SMK wajib mengikuti prakerin
  5. [Perbaikan] Perbaikan bugs validasi untuk No Kitas warga negara asing
  6. [Perbaikan] Perbaikan validasi menjadi warning untuk Peserta Didik berstatus Warga Negara Asing yang tidak memiliki NISN
  7. [Perbaikan] Perbaikan validasi menjadi warning untuk Peserta Didik dan GTK yang belum mempunyai NIK khusus untuk Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT
  8. [Pembaruan] Penambahan validasi untuk Rombongan Belajar yang salah dalam memilih tingkat pendidikan
  9. [Pembaruan] Penambahan fitur di Manajemen Pengguna dapat merubah username namun hanya untuk akun GTK
  10. [Pembaruan] Penambahan informasi terkait isian yang masih invalid ketika akan menyimpan data Peserta Didik

Demikian informasi yang kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  
Salam Satu Data,

Admin Dapodikdasmen


LAMPIRAN
Link unduhan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d




















Sumber : http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita/rilis-patch-pembaruan-aplikasi-dapodikdasmen-versi-2019-d

Awas !!! Google Minta Pengguna Setop Pakai Windows 7

Google Minta Pengguna Setop Pakai Windows 7


 Selain Microsoft selaku pengembang Windows, Google ternyata juga membuat peringatan agar para pengguna Windows 7 segera beralih ke sistem operasi yang lebih baru. Dalam hal ini, sistem operasi yang dimaksud adalah Windows 10.
Alasannya, seperti diungkapkan oleh Threat Analysis Group, Clement Lecigne, Google telah menemukan dua celah keamanan di Windows 7. Celah keamanan pertama ada di Google Chrome dan satunya ada di sistem Windows itu sendiri.
Dikutip dari Softpedia, Minggu (10/3/2019), Google menyebut bug keamanan yang ada di Chrome sebenarnya sudah diatasi dengan merilis patch bersama update beberapa waktu lalu. Namun, celah keamanan di Windows 7 belum dapat diatasi.

Baca Juga :

WINDOWS 10 KINI JADI SISTEM OPERASI PC PALING POPULER

MULAI TAHUN DEPAN MICROSOFT BAKAL STOP UPDATE UNTUK WINDOWS 7

Microsoft menyebut celah keamanan ini terletak di driver kernel Windows win32k.sys. Sementara celah keamanan tersebut tidak ada di Windows 10 karena sistem operasi itu dilengkapi mitigasi tambahan yang dapat memblokir aksi penyerangan dari bug semacam ini.
Tim peneliti keamanan Google sendiri sudah melaporkan celah keamanan ini ke Microsoft. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat itu juga mengaku kini sedang mengerjakan solusi untuk masalah tersebut.

Oleh sebab itu, satu-satunya cara mencegah menjadi korban dari celah keamanan tersebut, Google menyarankan agar pengguna Windows 7 segera beralih ke Windows 10. Di sisi lain, apabila patch untuk bug tersebut sudah tersedia, pengguna harus segera memasangnya.
"Ini merupakan celah keamanan yang serius di Windows dan kami tahu sedang dieksploitasi secara aktif dalam serangan tertarget," tutur tim peneliti keamanan Google dalam catatannya kepada perusahaan.
Sekadar diketahui, Windows 7 sendiri harus diakui sebagai sistem operasi lawas dari Microsoft. Sistem operasi ini pertama kali meluncur pada 2009 dan tahun depan Microsoft sudah menghentikan dukungan untuk Windows 7 ini.
Kendati Microsoft telah merilis Windows 10, tak dimungkiri pengguna sistem operasi Windows lawas masih banyak. Salah satu sistem operasi yang dikenal banyak memiliki pengguna setia adalah Windows 7.
Melihat kondisi tersebut, Microsoft kembali mengingatkan pengguna Windows 7 bahwa sistem operasi itu sudah terlalu lama. Microsoft menuturkan pengguna yang masih menggunakan sistem operasi itu rentan terkena serangan.
Melalui unggahan terbaru, Microsoft mengatakan Windows 7 merupakan platform lawas dengan sejumlah keterbatasan, baik dari sisi dukungan keamanan maupun hardware. Terlebih, dalam waktu dekat seluruh dukungan untuk sistem operasi itu juga akan dihentikan.
"Saat ini Windows 7 tak lagi memenuhi kebutuhan teknologi modern, termasuk untuk kebutuhan perangkat dengan keamanan tinggi," tutur Markus Nitschke, Head of Windows Microsoft Germany seperti dikutip dari Forbes, Minggu (22/1/2017).
Selain itu arsitektur keamanan platform ini sudah usang, sehingga pengguna yang menjalankan bisnis, kian rentan menjadi korban serangan siber. Biaya yang dikeluarkan juga lebih besar karena masalah kompabilitas sistem operasi ini tak lagi bisa diandalkan.
Sejumlah perusahaan manufaktur juga telah menyetop pembaruan dukungan driver untuk Windows 7. Microsoft pun telah mengumumkan batas terakhir dukungan untuk sistem operasi tersebut adalah Januari 2020.
Di sisi lain, Microsoft memang tengah berupaya menggenjot jumlah pengguna Windows 10. Bahkan, dalam sebuah kesempatan Chief Marketing Officer Microsoft Chris Capossela mengakui cara perusahaan untuk mendorong pertumbuhan itu terbilang agresif.
Hal itu membuat banyak pengguna Windows 10 melayangkan kritik, sebab pembaruan dilakukan dengan 'memaksa' pengguna. Tak hanya itu, ukuran file yang kelewat besar dengan durasi cukup sering, juga membuat pengguna kewalahan.
Karena itu, Microsoft menawarkan solusi untuk membuat file unduhan update Windows menjadi lebih kecil. Perusahaan berbasis di Redmond itu menyiapkan 'Unified Update Platform', yang menawarkan ukuran pembaruan lebih ringkas.











Sumber : https://m.liputan6.com/amp/3912932/google-minta-pengguna-setop-pakai-windows-7

Mulai Tahun Depan, Microsoft Bakal Setop Update untuk Windows 7

 Pengguna laptop atau komputer yang masih menggunakan OS Windows 7, sebaiknya bersiap untuk melakukan pembaruan OS.
Pasalnya, mulai 14 Januari 2020, Microsoft akan menghentikan dukungan update untuk Windows 7.
Artinya, perusahaan software itu tak akan lagi menawarkan pembaruan atau perbaikan keamanan untuk OS yang dirilis 2009 silam.

Baca Juga :

WINDOWS 10 KINI JADI SISTEM OPERASI PC PALING POPULER

AWAS !!! GOOGLE MINTA PENGGUNA SETOP PAKAI WINDOWS 7

"Perubahan dan pembaruan adalah hal yang tak terelakkan dalam bidang teknologi," kata Wakil Presiden Korporat Microsoft 365, Brad Anderson, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.comdari CNET, Selasa (15/1/2019).
Anderson melanjutkan, tidak ada waktu yang lebih baik untuk mulai mengorganisasikan hal-hal (atau file) yang masih dipakai ke desktop modern dengan Microsoft 365.
Meskipun bakal menghentikan dukungan update OS Windows 7 untuk pengguna individu, Microsoft masih akan menyediakan dukungan update keamanan untuk pengguna enterpriseWindows 7 yang melakukan pembayaran.
Sekadar informasi, Microsoft merilis Windows 7 pada 2009. OS ini masih jadi salah satu OS yang paling banyak dipakai oleh pengguna desktop.

Setelah Windows 7, Microsoft meluncurkan Windows 10 yang juga banyak dipakai oleh pengguna desktop, sejak tahun 2018.
Laporan NetMarketShare per Desember 2018 menyebutkan, sebanyak 39,2 persen perangkat telah menggunakan Windows 10. Namun, masih ada sekitar 36,9 persen pengguna Windows 7.
Sebelumnya, di tahun 2012, Microsoft pernah menambah dukungan selama 5 tahun, bagi pengguna individual OS Windows 7.
Namun akhirnya Microsoft memutuskan untuk menghentikan dukungan update per 14 Januari 2020.







Sumber https://m.liputan6.com/tekno/read/3871222/mulai-tahun-depan-microsoft-bakal-setop-update-untuk-windows-7

Cara Download Melewati Link Safelinku

Cara Download Melewati Link Safelinku

SafelinkU adalah situs pemendek URL yang menampilkan iklan apabila di klik,situs ini akan dijumpai biasanya pada link-link download file baik itu game,film ataupun software,jadi apabila sahabat menjumpai saat akan mendownload sebuah file tapi diarahkan pada situs SafelinkU jangan heran karena dari situlah pemilik web download tersebut mendapatkan penghasilannya dari iklan.
Sahabat hanya perlu melewatinya untuk sampai ke link download file yang sebenarnya.
Berikut ini cara download melewati safelinku:

1. Pilih salah satu link download

2. dan akan membuka di tab baru, klik Saya Bukan Robot

3. Akan muncul gambar pilihan, pilih gambar sesuai pertanyaan dengan benar lalu klik Verifikasi
4.  Jika sudah benar plihan gambarnya maka akan muncul centang hijau dan klik Visit Link
  
5. Tunggu Waktu 5 detik sampai muncul Get Link
6. Klik Get Link, disini membutukan beberapa kali klik sampai menuju ke link downloadnya "abaikan jika ada URL yang membuka di tab baru"

7. Halaman Download muncul

Selesai semoga bermanfaat....


















Sumber : https://www.kopiarsip.com/2019/01/cara-download-melewati-safelinku.html

Rilis Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c

Yth. Bapak/Ibu
  1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
  2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
  3. Kepala LPMP
  4. Kepala SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB
di seluruh Indonesia


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah merilis Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c dalam rangka pemutakhiran data Semester 2 Tahun Ajaran 2018/2019 yang merupakan perbaikan dan pembaruan dari Versi 2019.b. Perbaikan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari laporan-laporan adanya bugs. Beberapa perbaikan dan pembaruan pada aplikasi ini di antaranya yaitu pengaturan untuk mengakomodasikan program SKS, pengaturan pada rombongan belajar, validasi pada NIK, NISN, dan titik koordinat serta pengaturan lainnya.

Baca Juga ;


Rilis Patch Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.d


Aplikasi ini dirilis dalam bentuk INSTALLER yang dapat diunduh pada lampiran berita ini. Uninstall Aplikasi Dapodikdasmen versi lama (Versi 2019.b) kemudian unduh dan install Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c serta lakukan registrasi ulang.
Berikut adalah daftar perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c :
  1. [Perbaikan] Perubahan data pribadi pada GTK hanya dapat dilakukan oleh individu GTK yang bersangkutan
  2. [Perbaikan] Perbaikan validasi pengecekan mata pelajaran yang tidak terdapat di struktur kurikulum
  3. [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat pemilihan mata pelajaran pada pembelajaran
  4. [Perbaikan] Menonaktifkan tombol proses kelulusan bersama pada jenjang SMA dan SMK
  5. [Perbaikan] Menonaktifkan tombol Luluskan PD Tingkat Akhir pada menu Rombongan Belajar
  6. [Perbaikan] Menonaktifkan tombol Batalkan Registrasi pada menu Peserta Didik Keluar
  7. [Perbaikan] Penguncian tombol Tambah Siswa Kelas 1 SD hanya dapat dimapping pada rombel tingkat 1 saja
  8. [Perbaikan] Penguncian perubahan variabel jenis_kelamin, tempat_lahir dan NIK pada formulir GTK
  9. [Perbaikan] Penguncian perubahan variabel jenis_kelamin dan tempat_lahir pada formulir Peserta Didik
  10. [Perbaikan] Mengosongkan isian default pada saat penambahan rombongan belajar
  11. [Perbaikan] Menginvalidkan semua referensi yang terkait GTK jika referensi sudah dinonaktifkan dari pusat
  12. [Perbaikan] Perubahan validasi variabel NIK, NISN, lintang dan bujur wajib diisi bagi Peserta Didik Kelas 3, 6, 9, 12, dan 13.
  13. [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat tambah peserta didik untuk SILN
  14. [Perbaikan] Perbaikan bugs pada saat update pembaruan sinkronisasi
  15. [Perbaikan] Perbaikan menu rombongan belajar untuk mengakomodasi program SKS
  16. [Perbaikan] Perbaikan alur pengisian peserta didik yang mengikuti program SKS
  17. [Perbaikan] Penguncian jam mengajar per minggu sesuai kurikulum yang berlaku
  18. [Perbaikan] Perbaikan dan penyempurnaan pencegahan proses sinkronisasi jika terdeteksi menggunakan prefill yang telah berhasil sinkronisasi sebelumnya
  19. [Perbaikan] Perbaikan dan penyempurnaan pada saat registrasi baik online ataupun offline dengan penambahan persentase status bar
  20. [Perbaikan] Perbaikan dan penyempurnaan web service lokal
  21. [Pembaruan] Penambahan Menu Nilai UKK (Uji Kompetensi Keahlian) khusus untuk bentuk pendidikan SMK
  22. [Pembaruan] Penyesuaian terhadap penambahan bentuk pendidikan baru yaitu SMAK
  23. [Pembaruan] Penambahan filtering bagi peserta didik hanya bisa naik kelas satu tingkat di atasnya
  24. [Pembaruan] Penambahan pemicu pembatalan perubahan tingkat pendidikan, kurikulum dan program keahlian (untuk jenjang SMA dan SMK) jika rombongan belajar tersebut sudah terisi anggota rombel dan pembelajaran
  25. [Pembaruan] Penambahan filter pada saat mapping anggota rombel, peserta didik tidak bisa turun kelas dan loncat kelas
  26. [Pembaruan] Penambahan validasi untuk Penyelenggara Pondok Pesantren
  27. [Pembaruan] Penambahan validasi bagi peserta didik tingkat akhir pada jenjang SMK harus sudah pernah mengikuti Prakerin Siswa
  28. [Pembaruan] Penambahan validasi bagi peserta didik tingkat akhir harus memiliki NIS/NIPD
Agar proses unduh prefill lebih cepat dan lancar, maka dilakukan pengaturan alamat unduhan berdasarkan zona wilayah/provinsi. Pastikan menggunakan tautan unduh prefill sesuai dengan wilayah provinsi masing-masing sekolah. Tautan prefill dapat diakses pada laman dapodikdasmen menu unduhan atau pada bagian lampiran berita ini.

Demikian informasi yang kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Salam Satu Data,
Admin Dapodikdasmen



LAMPIRAN
1. Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.c

Contoh link unduh prefill untuk provinsi dengan kode 01 yaitu DKI jakarta
http://118.98.166.87/prefill_dikdasmen_2019_01A/generate_prefill.php
http://118.98.166.87/prefill_dikdasmen_2019_01B/generate_prefill.php
http://118.98.166.87/prefill_dikdasmen_2019_01C/generate_prefill.php
http://118.98.166.87/prefill_dikdasmen_2019_01D/generate_prefill.php
http://118.98.166.87/prefill_dikdasmen_2019_01E/generate_prefill.php
http://118.98.166.60/prefill_dikdasmen_2019_01A/generate_prefill.php
http://118.98.166.60/prefill_dikdasmen_2019_01B/generate_prefill.php
http://118.98.166.60/prefill_dikdasmen_2019_01C/generate_prefill.php
http://118.98.166.60/prefill_dikdasmen_2019_01D/generate_prefill.php
http://118.98.166.60/prefill_dikdasmen_2019_01E/generate_prefill.php
http://118.98.166.81/prefill_dikdasmen_2019_01A/generate_prefill.php
http://118.98.166.81/prefill_dikdasmen_2019_01B/generate_prefill.php
http://118.98.166.81/prefill_dikdasmen_2019_01C/generate_prefill.php
http://118.98.166.81/prefill_dikdasmen_2019_01D/generate_prefill.php
http://118.98.166.81/prefill_dikdasmen_2019_01E/generate_prefill.php
http://202.43.72.194/prefill_dikdasmen_2019_01A/generate_prefill.php
http://202.43.72.194/prefill_dikdasmen_2019_01B/generate_prefill.php
http://202.43.72.194/prefill_dikdasmen_2019_01C/generate_prefill.php
http://202.43.72.194/prefill_dikdasmen_2019_01D/generate_prefill.php
http://202.43.72.194/prefill_dikdasmen_2019_01E/generate_prefill.php

Berikut adalah kode untuk setiap provinsi:












Sumber :http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita/rilis-pembaruan-aplikasi-dapodikdasmen-versi-2019-c