Windows 7 ISO Pro SP1 - Free Download

Windows 7 ISO Pro SP1 - Free Download 



Baca Juga :

Pengertian Sistem Operasi (OS) Beserta Fungsi dan Contoh Sistem Operasi

4 Cara Mengetahui Versi Windows 64 Bit atau 32 Bit

Pengertian Linux Beserta Sejarah dan Perkembangan Linux

 Windows 7 merupakan software sistem operasi yang dirilis oleh perusahaan Microsoft di tahun 2009 sebagai salah satu bagian dari Windows NT. Windows 7 ini merupakan pengembangan dari beberapa versi Windows yang dirilis pada tahun-tahun sebelumnya, seperti generasi terakhir sebelum Windows 7 yaitu Windows Vista sekitar tiga tahun sebelumnya.

Karena pada tahun itu mulai populer peralihan platform 32 bit ke 64 bit, Windows 7 mencoba menembatani transisi tersebut dengan mengeluarkan versi sistem operasi yang mampu bekerja pada sistem arsitektur 32 dan 64 bit.

Meskipun versi baru, tetapi sebenarnya Windows 7 merupakan versi update atau final dari versi sebelumnya yaitu Windows Vista, dimana secara tampilan sudah sangat cantik dan elegan namun masih banyak terdapat bug yang kemudian diperbaiki di Windows 7 ini.

Fitur-fitur Menarik pada Windows 7

Tampilan Windows 7

Karena Windows 7 ini merupakan versi pengembangan dari versi Windows Vista, tentu saja versi ini mengusung beberapa fitur-fitur menarik yang sangat dicintai oleh para penggunanya kala itu. Namun meski telah tergantikan oleh versi-versi yang lebih baru, jika kita menjumpai komputer atau laptop keluaran sekitar sepuluh than yang lalu, maka kita akan tetap menjumpai penggunaan sistem operasi ini. Bahkan jika kita tinjau lebih teliti, fitur-fitur jebolan Windows 7 masih tetap diadopsi pada versi Windows terbaru.

Fitur menarik pertama dari Windows 7 adalah tentunya tampilan yang lebih menarik, bersih, dan responsif secara visual. Tampilan yang diperbarui memberikan pengalaman baru pada pengguna.

Windows 7 merupakan software sistem operasi yang dirilis oleh perusahaan Microsoft di tahun 2009 sebagai salah satu bagian dari Windows NT. Windows 7 ini merupakan pengembangan dari beberapa versi Windows yang dirilis pada tahun-tahun sebelumnya, seperti generasi terakhir sebelum Windows 7 yaitu Windows Vista sekitar tiga tahun sebelumnya.

Karena pada tahun itu mulai populer peralihan platform 32 bit ke 64 bit, Windows 7 mencoba menembatani transisi tersebut dengan mengeluarkan versi sistem operasi yang mampu bekerja pada sistem arsitektur 32 dan 64 bit.

Meskipun versi baru, tetapi sebenarnya Windows 7 merupakan versi update atau final dari versi sebelumnya yaitu Windows Vista, dimana secara tampilan sudah sangat cantik dan elegan namun masih banyak terdapat bug yang kemudian diperbaiki di Windows 7 ini.

Fitur-fitur Menarik pada Windows 7

Karena Windows 7 ini merupakan versi pengembangan dari versi Windows Vista, tentu saja versi ini mengusung beberapa fitur-fitur menarik yang sangat dicintai oleh para penggunanya kala itu. Namun meski telah tergantikan oleh versi-versi yang lebih baru, jika kita menjumpai komputer atau laptop keluaran sekitar sepuluh than yang lalu, maka kita akan tetap menjumpai penggunaan sistem operasi ini. Bahkan jika kita tinjau lebih teliti, fitur-fitur jebolan Windows 7 masih tetap diadopsi pada versi Windows terbaru.

Fitur menarik pertama dari Windows 7 adalah tentunya tampilan yang lebih menarik, bersih, dan responsif secara visual. Tampilan yang diperbarui memberikan pengalaman baru pada pengguna.

Jika dilihat dari penampilan awal, bentuk start menu Windows mempunyai perubahan yang signifikan dengan versi-versi sebelumnya. Penampilan jendela-jendela kerja Windows juga nampak lebih bersih dan ditampilkan lebih cepat. Di samping itu pengguna juga untuk pertama kali mengenal adanya fitur “jump list” yang memungkinkan bagi pengguna untuk berganti jendela kerja melalui shortcut keyboard.

Fitur berikutnya dari Windows 7 yang tak kalah menarik adalah fitur tray icon. Pada versi Windows tersebut mulai diperkenalkan tampilan dan pengaturan tray icon. Melalui tampilan yang lebih responsif, pengguna dapat memilih opsi menampilkan semua proses pada tray icon sehingga memudahkan pengaturan apabila diperlukan.

Download Windows 7 ISO

Lebih jauh lagi, Windows 7 memperlengkapi sistem operasinya dengan sistem keamanan yang dapat diatur oleh pengguna melalui menu User Account Control. Melalui fitur tersebut pengguna dapat mengatur perlindungan komputer terhadap serangan malware dan virus, dimana untuk pertama kalinya Windows sukses membuat sistem screen protection yang sangat berguna untuk mencegah script autorun dari malware maupun virus.

Di samping itu, Windows 7 juga memberikan keringanan pada spek yang dibutuhkan menginstall sistem operasi ini. Pengguna hanya membutuhkan perangkat komputer atau laptop dengan spesifikasi minimal berkecepatan 1 GHz, RAM 1 GB, dan space harddisk 16 GB. Download Windows 7 ISO 32 bit dan 64 bit secara resmi dan gratis melalui link dibawah ini:

[Windows 32 Bit]

[Windows 64 Bit]

Semoga Bermanfaat....

diambil dari https://www.nesabamedia.com/

Pengertian Linux Beserta Sejarah dan Perkembangan Linux

OS tidak hanya dimiliki oleh perangkat komputer saja, tetapi berbagai perangkat lain juga memilikinya, mulai dari telepon seluler, konsol game, sampai ke server web. OS untuk komputer bisa dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu OS Windows buatan Microsoft, Unix, dan MacOS.

Contoh OS dari Microsoft adalah Windows 10 yang merupakan OS terbarunya, untuk yang menggunakan sistem Unix contohnya adalah Linux, sedangkan Mac atau Macintosh adalah keluaran dari Apple.

Untuk saat ini, OS komputer yang paling laku adalah Windows milik Microsoft yang menguasai pasaran sampai lebih dari 85 persen, diikuti oleh MacOS milik Apple yang berada di tempat kedua dengan 11 persen, kemudian ada Linux di peringkat tiga dengan 1,5 persen.

Sementara untuk perangkat mobile ada OS Android yang menguasai lebih dari 85 persen dan iOS milik Apple yang berada dalam kisaran 12 persen. Simak lebih dalam mengenai pengertian linux dan sejarah perkembangan linux dibawah ini:

Pengertian Linux

Nama Linux mungkin kurang familiar jika dibandingkan dengan Windows atau Macintosh. Hal ini tentu wajar karena pengguna Linux memang sangat sedikit, dari jumlah prosentase yang telah disebutkan di atas dapat kita pahami sendiri betapa sedikitnya pengguna Linux yang hanya 1,5 persen jika dibandingkan dengan Macintosh sebanyak 11 persen dan Windows malah lebih dari 85 persen.

Linux adalah salah satu OS yang menganut sistem UNIX dan menggunakan model pengembangan dan distribusi software secara gratis, atau biasa dikenal dengan istilah open source. Seperti halnya aplikasi open-source lainnya, Linux juga bisa dikembangkan dan didistribusikan secara gratis, inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari OS ini.

Selain itu, Linux juga dikenal sebagai OS yang handal dan tangguh, meskipun tidak membutuhkan biaya untuk memakainya. Linux terbukti lebih stabil dan jarang terkena permasalahan yang umum terjadi di OS lain yaitu proses yang melambat, terkena virus atau malware, dan lain sebagainya.

Linux memiliki sejumlah versi yang berbeda dan dapat memenuhi kebutuhan dari para user yang tentunya berbeda-beda pula. Mulai dari pengguna baru sampai pengguna lama bisa mendapatkan versi Linux yang sesuai dengan kebutuhannya. Versi dari Linux ini lebih dikenal dengan istilah distributions, atau biasa disingkat dengan distro. Hampir semua versi Linux bisa diunduh secara gratis dan dipasang di mana saja sesuai keinginan kita.

Versi Linux yang populer di komputer desktop contohnya adalah Ubuntu, Fedora, Debian, dan openSUSE. Setiap versi tentu punya daya tarik masing-masing, ada yang memakai antarmuka modern, ada pula yang masih memakai tampilan tradisional. Sementara itu untuk komputer server ada Red Hat, Ubuntu Server, CentOS, dan SUSE Enterprise. Versi Ubuntu dan CentOS bisa digunakan dengan gratis, sementara Red Hat dan SUSE memiliki harga tertentu, hal ini disebabkan tambahan dukungan yang diberikan oleh keduanya.

Nama Linux itu sendiri berasal dari nama pembuatnya, yaitu Linus Torvalds. Untuk penjelasan lebih detail akan kita bahas pada bagian berikutnya yaitu mengenai sejarah dan perkembangan Linux.

Sejarah dan Perkembangan Linux

A. Awal Mula

Sistem Operasi Unix diimplementasikan oleh para peneliti di AT&T’s Bell Laboratories pada tahun 1969. Lalu dirilis untuk pertama kalinya di tahun 1971 dalam bahasa assembly, sebelum diubah menjadi bahasa C di tahun 1973.

Penggunaan bahasa tingkat tinggi membuat Unix bisa digunakan di berbagai platform komputer yang berbeda. Unix menjadi berkembang pesat karena AT&T memberikan lisensi secara gratis. Namun pada tahun 1984 AT&T memisahkan diri dari Bell Lab, sejak itu Bell Lab mulai menjual Unix sebagai produk yang berbayar.

Sosok Linus Torvalds, sang pendiri Linux

Pada tahun 1983, Richard Stallman memulai GNU Project yang bertujuan untuk menciptakan versi lengkap dari sistem Unix yang seluruhnya memakai software gratis. Di tahun 1985 terciptalah Free Software Foundation dan lisensi umum dari GNU ditulis pada tahun 1989.

Pada awal 1990, beberapa program yang dibutuhkan dalam Sistem Operasi telah berhasil dilengkapi, meskipun masih ada beberapa elemen yang belum komplit termasuk kernelnya. Linus Torvalds menyatakan jika pada tahun itu telah tersedia kernel GNU maka dia tidak akan membuat sendiri versinya.

Andrew S. Tanenbaum merilis MINIX pada tahun 1987 sebagai versi mini dari OS Unix yang ditujukan kepada para pelajar yang ingin memahami prinsip OS. Inilah yang dijadikan referensi oleh Linus Torvalds yang saat itu masih menjadi mahasiswa.

B. Pembuatan

Pada tahun 1991, Linus Torvalds yang masih kuliah di Universitas Helsinki menjadi penasaran dengan OS dan merasa frustasi gara-gara lisensi MINIX yang saat itu hanya bisa digunakan untuk keperluan pendidikan. Akhirnya dia mulai membuat kernel sendiri yang kemudian menjadi Linux Kernel.

Linus memulai pengembangan Linux Kernel di MINIX sampai menjadi semakin matang. Aplikasi GNU menggantikan semua komponen MINIX agar lebih bebas menggunakan kode gratis milik GNU Project, karena lisensi GNU GPL bisa dipakai di program komputer lain selama dirilis memakai lisensi yang sama.

Linus pun mengganti lisensi MINIX menjadi lisensi GNU GPL. Para pengembang mulai melakukan integrasi antara komponen GNU dengan Linux Kernel dan menghasilkan OS gratis yang berfungsi secara utuh.

C. Penamaan

Awalnya Linus Torvalds ingin memberi nama Freax yang berasal dari campuran antara free, freak, dan x dari Unix. Pada awal pekerjaannya, beberapa file memakai nama Freax selama hampir setengah tahun. Linus sebenarnya juga mempertimbangkan nama Linux, tetapi tidak memakainya karena dianggap terlalu egois.

Pada masa pengembangan, file yang dihasilkan diunggah ke FTP Server. Salah satu rekan kerja Linus yang bertugas sebagai admin FTP Server menganggap nama Freax kurang bagus, sehingga dia merubah nama project menjadi Linux tanpa konsultasi dengan Linus. Namun akhirnya Linus juga setuju dengan nama itu dan dipakai sampai sekarang.

Penerapan Linux di lingkungan produksi justru diawali oleh komunitas super komputer, dimana organisasi seperti NASA mulai mengganti mesin mereka yang berharga mahal dengan komputer yang memakai Linux. Penggunaan dalam bidang komersial menyusul saat Dell, IBM dan HP memberikan penawaran dukungan terhadap Linux untuk melepaskan diri dari monopoli Microsoft dalam pasaran OS untuk desktop.

D. Pengembangan

Kini Linux telah digunakan dalam berbagai perangkat komputer, mulai dari sistem tertanam (embedded) sampai super komputer, bahkan Linux telah dipercaya menjadi OS untuk pemasangan Server dibandingkan OS lainnya. Penggunaan untuk komputer desktop pun semakin meningkat dan distro Linux semakin populer di pasaran.

Itulah pembahasan mengenai pengertian linux beserta sejarah perkembangannya yang harus anda ketahui sebagai pengguna komputer. Meskipun kalah dengan sistem operasi windows dalam hal kepopulerannya, pengguna linux juga tergolong cukup banyak, terutama bagi yang bekerja dalam bidang jaringan. Semoga artikel mengenai pengertian linux diatas mudah dipahami. Terima kasih dan sampai jumpa lagi!

Sumer : https://www.nesabamedia.com/pengertian-linux-beserta-sejarah-dan-perkembangan-linux/

4 Cara Mengetahui Versi Windows 64 Bit atau 32 Bit

Berbicara mengenai versi bit, mengacu pada istilah yang berkaitan dengan satuan data. Satuan data ini digunakan untuk menghitung jumlah besaran tipe data yang dapat ditangani oleh prosesor komputer.

Seperti halnya ketika hendak menginstall suatu program dalam sistem operasi (OS) Windows, sering kali kita dibuat bingung dengan pemilihan versi antara 32-bit atau 64-bit. Meskipun terdengar biasa, namun perlu Anda ketahui bahwa untuk memilih program harus disesuaikan dengan tipe prosesor yang dimiliki oleh sistem operasi.


Baca Juga :

Windows 7 Profesional ISO Pro SP1 - Free Download

Faktanya, prosesor dengan tipe 64-bit mampu menjalankan program versi Windows 32-bit. Dan sebaliknya, tipe 32-bit tidak mampu menjalankan program yang memiliki arsitektur 64-bit. Namun, yang jadi permasalahan disini adalah seringnya pengguna yang tidak mengetahui versi prosesor yang digunakan dalam sistem operasi yang digunakannya pada perangkat komputer. Padahal, dengan mengetahui versi bit Anda dapat memasang program yang sesuai sehingga kinerja yang dihasilkan menjadi lebih optimal.

Jangan khawatir, sebab pada kesempatan ini saya akan menjelaskan kepada Anda bagaimana cara mengetahui versi windows yang dipasang pada laptop / PC Anda. Langsung saja ke penjelasannya berikut ini.

Cara Mengetahui Windows 64 Bit atau 32 Bit

Nah, bagi Anda yang masih bingung atau tidak mengerti cara mengetahui versi Windows yang terpasang pada perangkat laptop / PC, berikut ada 4 cara yang akan saya jelaskan pada artikel kali ini.

Cara Pertama : Mengetahui Versi Windows Melalui System Properties

Cara pertama ini dapat Anda lakukan dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

1. Silakan buka Windows Explorer di laptop / PC Anda. Atau lebih ringkasnya, tekan tombol Windows + E pada keyboard Anda.

2. Klik kanan pada This PC, lalu pilih Properties.

3. Maka akan muncul jendela mengenai informasi sistem, dimana Anda juga dapat mengetahui tipe sistem operasi Windows yang digunakan pada bagian System type.

Bagi Anda yang menggunakan Windows 10 juga ada cara lain untuk dapat mengetahui versi Windows yang digunakan.

1. Klik kanan pada Start Menu, pilih System.

2. Dibagian System > pilih About, Anda dapat mengetahui versi bit yang digunakan.

Ada juga cara tercepat untuk Anda yang ingin mengetahui versi bit di Windows dengan menekan tombol Windows + Pause Break di keyboard Anda.

Cara Kedua : Mengetahui Versi Windows Melalui Dxdiag Tools

Dxdiag ini digunakan untuk melihat spesifikasi komponen yang terpasang pada laptop / PC Anda, seperti melihat jumlah RAM, tipe laptop, CPU, VGA dan lainnya. Dengan begitu, Anda juga dapat mengetahui versi bit dan mengikuti cara-cara berikut.

1. Tekan tombol Windows +R pada keyboard Anda untuk menjalankan fungsi RUN.

2. Ketikkan “dxdiag” pada kolom search berikut. Kemudian, tekan Enter.

3. Maka akan muncul jendela “Direct Diagnostic Tool”. Pada jendela itu, Anda dapat melihat informasi mengenai spesifikasi dari sistem.

Cara Ketiga : Mengetahui Versi Windows Melalui Command Prompt

Cara ketiga ini kita akan memanfaatkan command prompt untuk menjalankan suatu perintah tertentu

1. Buka Command Prompt di laptop / PC Anda.

2. Ketikkan perintah “echo %PROCESSOR_ARCHITECTURE%”, lalu Enter.

Cara Keempat : Mengetahui Versi Windows Melalui MSINFO32

Yang terakhir ini, hampir sama dengan cara kedua yaitu memanfaatkan fungsi RUN untuk menjalankan perintah “msinfo”. Berikut langkah-langkahnya.

1. Jalankan fungsi RUN di komputer Anda dengan menekan tombol Windows + R.

2. Ketikkan perintah “msinfo32” di kolom search tersebut.

3. Maka akan terbuka jendela System Information. Dari sinilah Anda dapat melihat tipe sistem operasi yang Anda gunakan.

Itulah 4 cara yang dapat Anda lakukan untuk melihat versi Windows yang sedang Anda gunakan. Mudah, bukan ? Anda dapat mempraktekkan cara-cara diatas secara langsung untuk lebih memahaminya. Jadi, Anda dapat memasang program yang sesuai dengan versi pada sistem operasi agar dapat berjalan dengan baik.

Semoga artikel diatas bermanfaat bagi Anda............

Source : https://www.nesabamedia.com/cara-mengetahui-versi-windows-64-bit-atau-32-bit/